setelah malam dimana kamu mengatakan perpisahan kepada ku
aku hanya bisa terdiam
dan bertanya "apakah ini kenyataan?"
"apakah ini mimpi?"
ya tuhan kenapa begitu cepat.
tapi aku berusaha menenangkan hati dan pikiranku
karna aku mengerti apa yang saat itu kamu rasakan
aku tau, kamu masih memiliki rasa sayang yang dalam untuk ku
aku mengerti kenapa kamu mengambil keputusan itu
aku tau saat itu kamu emosi
aku tau...
aku berusaha mengerti semua apa yang kamu keluhkan kepada ku
sehingga aku paham
tetapi kepahaman ku terhadapmu itu,
membuatmu menjadi buta
buta untuk mengingat apa yang sudah kita lalui
emosi mu membuat kamu lupa apa yang sudah aku lakukan padamu
kamu hanya mengingat kesalahan ku
saat kamu mengutarakan keluh kesah mu selama bersama dengan aku
apakah kamu tahu apa yang aku rasakan saat itu?
kecewa, ya kecewa yang mendalam.
aku berfikir, apa aku tidak memberikan perhatian ke kamu?
apa aku acuh kepadamu? apa aku mengabaikanmu?
aku merasa selama ini kamu tidak menganggap semua yg kulakukan untuk mu itu ada dan nyata.
dan seminggu berlalu, ku lalui hari tanpa dirimu,
aku selalu menghubungi mu
kamu membalas walau hanya sekedar kata-kata untuk membalas message ku
kamu berusaha menekankan kata-kata padaku
bahwa. . .
kamu akan kembali kepadaku suatu hari nanti, walau tak tahu kapan hari itu tiba.
kamu memintaku untuk menunggu mu
dan kabu berkata lagi kalau aku boleh memiliki orang lain selama kamu menenangkan diri untuk siap kembali padaku.
tapi aku memilih..
aku memilih untuk sendiri, aku menunggu mu
entah sampai kapan itu
aku takut.. aku takut akan hilangnya rasa sayang mu kepadaku karna termakan waktu.
karna aku berusaha menjaga perasaan ini untukmu
karna aku yakin bahwa kamu lah yang terakhir untuk ku.
semua orang berkata "jodoh pasti datang"
namun aku rasa, aku telah menemukan jodoh hidup ku
yaitu KAMU :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar