Jumat, 06 Desember 2013
I'am a Dreamer in the darkness
Disini aku berdiri dalam kegelapan, aku berusaha menerangkan diriku sendiri agar orang lain dapat melihat keberadaan ku. Namun berdiri saja aku memerlukan tongkat yang sudah mulai rapuh, apakah aku bisa menerangi diriku yang sedang berdiri di dalam gelap? terkadang aku berfikir ingin menjadi orang yang buta, yang tidak dapat melihat kenyataan hidup ini. terkadang aku ingin menjadi orang tuli, yang tak dapat mendengar hal-hal yang mungkin menyakitkan dan mengecewakan. hidup ini membuat ku selalu menyalahkan diriku sendiri, namun terkadang aku berfikir bahwa aku itu bodoh karna tidak dapat menemukan hal apa yang selama ini membuatku terlihat bodoh. Aku masih berusaha menerangkan diriku dalam gelap ini. tapi semua nya seakan sia-sia, aku seperti memakai jubah harry potter yang jika dipakai orang lain tidak bisa melihat diriku. Sebenarnya aku tau apa yang bisa membuat ku menjadi terang, bukan lah bintang,bulan atau pun lampu neon, tapi hati ku sendiri. Hati inilah sumber utamanya, namun saat ini hati ini sedang memerlukan tongkat diriku sebagai penyanggahnya. Tetapi jika tongkat ini aku berikan untuk menyanggah hatiku, bagaimana dengan diriku? pasti akan terjatuh, karna tanpa tongkat itu aku tidak dapat berdiri dengan tegar. Seperti yang ku andai-andaikan sebelumnya, tidak apa-apa jika aku terjatuh dan tidak dapat berdiri lagi, asal aku merasakan kebahagiaan. Karna kesempurnaan fisik tak ada gunanya jika selalu didalam kesedihan, sebaliknya fisik yang tidak sempurna akan terasa sempurna jika berada dalam kebahagiaan, apalagi berada disekeliling orang yang mampu melukiskan senyum di wajah kita. Aku selalu bermimpi untuk menjadi maker of smile, bukan untuk menjadi orang yang terkenal. menjadi maker of smile itu adalah tantangan, karna tak semua orang saat sedih bisa membuat senyum di wajahnya. Mimpi ku tak hanya itu, banyak mimpi yang tak usah dikeluarkan dengan kata-kata, aku hanya ingin mewujudkannya dengan tindakan ku. Dan aku tidak dapat mengatakan mimpi-mimpi ku itu, karna hanya aku dan tuhan ku yang paham mimpiku. Mewujdkan mimpi dalam kegelapanku itu mungkin sulit, tetapi Never give up! i have to do what i must to do. because i'am a dreamer in the darkness
Langganan:
Postingan (Atom)